Barcelona pantas kecewa atas hasil itu. Mengendalikan permainan sejak awal, mereka malah terus-menerus mengalami kesulitan menciptakan peluang gol. Alur umpan atau tembakan jarak jauh Barcelona kerap kandas membentur pagar betis tuan rumah. Kebuntuan itu nyaris pecah saat Pedro mendapat ruang di luar kotak penalti dan menanduk ke tengah gawang Mallorca pada menit ke-16. Sayang, eksekusi Pedro kurang keras dan terarah sehingga bisa digagalkan Aouate. Mallorca belum bangkit ketika Barcelona menebar ancaman melalui Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-24. Namun, lagi-lagi, Aouate masih mampu menjangkau bola dan membuangnya ke belakang gawang. Meski kembali gagal, Barcelona pantang menyerah. Mereka berusaha menjaga fokus dan konsisten melakukan serangan. Sayang, meski nyaris tak terancam, mereka gagal sama sekali untuk membobol gawang musuh hingga berbunyinya peluit turun minum. Memasuki babak kedua, Barcelona kembali memainkan penguasaan bola dan mencecar benteng Mallorca dengan tembaka-tembakan jarak jauh dan umpan-umpan silang. Namun, seperti pada babak pertama, Barcelona dipaksa melihat banyak usaha mereka patah di tengah jalan. Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:
Kerja bagus barisan belakang Mallorca ternyata tak membuat Barcelona berkenan menurunkan tensi gempuran. Dengan tetap memanfaatkan seluruh sisi lapangan, mereka terus mencari titik lemah tuan rumah. Ketekunan Barcelona akhirnya berbuah manis, menyusul kesigapan Zlatan Ibrahimovic memanfaatkan bola liar untuk menjebol gawang Aouate pada menit ke-63. Keunggulan tak membuat Barcelona puas. Sebaliknya, mereka semakin bersemangat meruntuhkan tembok Mallorca. Pada menit ke-67 dan ke-82, misalnya, Lionel Messi berkesempatan mencetak gol. Namun, kedua tembakannya meleset dari sasaran. Setelah itu, Barcelona terus mengalami kesulitan menciptakan peluang gol. Meski tak kebobolan, mereka sama sekali gagal menambah gol sampai peluit berbunyi panjang. Sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 69 persen dan melepaskan lima tembakan tepat ke gawang dari tujuh usaha. Mallorca sendiri berhasil menciptakan dua peluang emas dari sepuluh percobaan (*) Susunan pemain:
Mallorca: 13-Dudu Aouate; 17-Ayoze, 16-Nunes, 4-Ivan Ramis, 2-Felipe; 11-Gonzalo Castro (9-Pierre Webo 90), 6-Mario Suarez (14-Alhassane Keita 77), 19-Jose Luis Marti, 24-Borja Valero; 21-Aritz Aduriz; 18-VÃctor Casadesus (10-Julio Alvarez Mosquera 59)
Barcelona: 1-Victor Valdes; 19-Maxwell, 18-Gabriel Milito, 5-Carles Puyol, 2-Daniel Alves; 15-Seydou Keita, 24-Yaya Toure (6-Xavi 61), 8-Andres Iniesta (10-Lionel Messi 51); 9-Zlatan Ibrahimovic, 20-Jeffren Suarez (28-Jonathan Dos Santos 76); 17-Pedro