JAKARTA, KOMPAS.com " Tersangka perkara dugaan korupsi pengadaan floating crane di PT Bukit Asam segera bertambah. Kali ini, tersangkanya berasal dari pihak swasta. Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy menyampaikan hal itu di Kejaksaan Agung, Jumat (21/5). "Kemungkinan akan ada dua tersangka baru lagi. Saya sudah perintahkan supaya ditindaklanjuti," katanya. Ditanya latar belakang calon tersangka baru itu, Marwan menjawab,"Dari swasta." Sebelumnya, penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung menetapkan dua direktur di PT Bukit Asam sebagai tersangka. PT Bukit Asam pernah menggelar keterangan pers yang menjelaskan bahwa pengadaan floating crane tersebut tidak seperti yang disangka Kejagung. PT Bukit Asam mengadakan lelang penyedia jasa bongkar muat batubara. Dengan demikian, yang ditenderkan adalah jasa bongkar muatnya, bukan floating crane-nya. (IDR)
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy menyampaikan hal itu di Kejaksaan Agung, Jumat (21/5). "Kemungkinan akan ada dua tersangka baru lagi. Saya sudah perintahkan supaya ditindaklanjuti," katanya. Ditanya latar belakang calon tersangka baru itu, Marwan menjawab,"Dari swasta." Sebelumnya, penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung menetapkan dua direktur di PT Bukit Asam sebagai tersangka. PT Bukit Asam pernah menggelar keterangan pers yang menjelaskan bahwa pengadaan floating crane tersebut tidak seperti yang disangka Kejagung. PT Bukit Asam mengadakan lelang penyedia jasa bongkar muat batubara. Dengan demikian, yang ditenderkan adalah jasa bongkar muatnya, bukan floating crane-nya. (IDR)
Berita Terkait:
- Kejaksaan Geledah Kantor PT Bukit Asam di Muara Enim
- Direktur Belum Dapat Surat dari Kejagung
- Lebih dari 1.000 Buruh PT Bukit Asam Demo
- Buruh Bukit Asam Ancam Unjuk Rasa di Jakarta
- Jampidsus Perintahkan SP3 Kasus KBRI Thailand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar