JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina menargetkan produksi minyak dan gas bumi pada tahun 2014 mencapai 702.800 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) atau tumbuh 12,9 persen dalam lima tahun ke depan. Target itu akan dicapai melalui akuisisi dan merger sejumlah perusahaan migas. Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan hal itu dalam paparannya pada seminar yang diprakarsai Asosiasi Perminyakan Indonesia (IPA), dalam rangkaian acara Konvensi dan Pameran IPA ke-34, Rabu (19/5), di Jakarta. Menurut data PT Pertamina, produksi migas tahun ini diperkirakan mencapai 432.400 BOEPD. Dari total produksi itu, sebagian besar merupakan kontribusi Pertamina EP sebesar 320.4 00 BOEPD dan Pertamina Hulu Energi 94 .200 BOEPD . Adapun produk migas dari akuisisi dan merger maupun Pertamina EP Cepu relatif masih sangat kecil. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010 ahli adalah waktu. Jika Anda akan berinvestasi sedikit lebih banyak waktu dalam membaca, Anda akan lebih dekat ke status ahli ketika datang ke lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010.
Untuk itu secara bertahap Pertamina akan menambah kontribusi migas yang bersumber dari akuisisi dan merger maupun Pertamina EP cepu. Namun Karen tidak bersedia menjelaskan perusahaan mana saja yang akan diakuisisi. Pertamina akan melaksanakan strategi akuisisi untuk menambah produksi migas, bisa di dalam maupun di luar negeri, kata Karen menambahkan. Dalam rencana bisnisnya, pertumbuhan produksi migas ditargetkan mencapai 12,9 persen dalam periode 2010-2014. Ini berarti total produksi migas Pertamina sebesar 702. 800 BOEPD dengan rincian, produksi Pertamina EP 353.400 BOEPD, Pertamina Hulu Energi 175.200 BOEPD, produksi dari hasil akuisisi dan merger 100.000 BOEPD, dan Pertamina EP Cepu 74.300 BOEPD. Sebanyak 40 persen dari total target produksi migas tersebut direncanakan berasal dari aset lapangan be rproduksi melalui kerja sama pengelolaan lapangan maupun merger, akuisisi dan pengambil alihan perusahaan-perusahaan migas. Adapun 40 persen dari total target produksi itu dari aset lapangan yang belum dikembangkan dan dekat dengan fasilitas produksi mela lui kerja sama, akuisisi dan merger. Pertamina menargetkan mengakuisisi 2 sampai 3 perusahaan per tahun, kata Manajer Humas PT Pertamina EP Mohamad Harun. Khusus untuk Pertamina EP, pihaknya akan meningkatkan kegiatan produksi di lapangan-lapangan berproduksi maupun melaksanakan kegiatan eksplorasi migas di sejumlah sumur migas.
Untuk itu secara bertahap Pertamina akan menambah kontribusi migas yang bersumber dari akuisisi dan merger maupun Pertamina EP cepu. Namun Karen tidak bersedia menjelaskan perusahaan mana saja yang akan diakuisisi. Pertamina akan melaksanakan strategi akuisisi untuk menambah produksi migas, bisa di dalam maupun di luar negeri, kata Karen menambahkan. Dalam rencana bisnisnya, pertumbuhan produksi migas ditargetkan mencapai 12,9 persen dalam periode 2010-2014. Ini berarti total produksi migas Pertamina sebesar 702. 800 BOEPD dengan rincian, produksi Pertamina EP 353.400 BOEPD, Pertamina Hulu Energi 175.200 BOEPD, produksi dari hasil akuisisi dan merger 100.000 BOEPD, dan Pertamina EP Cepu 74.300 BOEPD. Sebanyak 40 persen dari total target produksi migas tersebut direncanakan berasal dari aset lapangan be rproduksi melalui kerja sama pengelolaan lapangan maupun merger, akuisisi dan pengambil alihan perusahaan-perusahaan migas. Adapun 40 persen dari total target produksi itu dari aset lapangan yang belum dikembangkan dan dekat dengan fasilitas produksi mela lui kerja sama, akuisisi dan merger. Pertamina menargetkan mengakuisisi 2 sampai 3 perusahaan per tahun, kata Manajer Humas PT Pertamina EP Mohamad Harun. Khusus untuk Pertamina EP, pihaknya akan meningkatkan kegiatan produksi di lapangan-lapangan berproduksi maupun melaksanakan kegiatan eksplorasi migas di sejumlah sumur migas.
Berita Terkait:
- Produksi Minyak Lapangan Bunyu Naik
- Produksi Minyak Turun, BP Migas Ogah Disalahkan
- Malaysia Lirik Investasi Migas di Indonesia
- TDL Naik, 30 Persen PDAM Bisa Tutup
- Hiswana Migas Usul Harga BBM Naik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar