AS Serahkan Penjara Bagram ke Afghanistan
Afghanistan mulai Sabtu mengambil alih pengelolaan Penjara Bagram di utara Kabul yang selama ini di bawah pengawasan Amerika Serikat (AS). Penjara Lapangan Udara Bagram yang selama bertahun-tahun dijadikan AS tempat penahanan para militan dan tersangka aksi terorisme itu sering menuai kritik para pegiat HAM Afghanistan dan interansional. Banyak di antara para tahanannya tidak pernah diadili. Diharapkan Afghanistan dapat sepenuhnya mengambil alih penjara itu dalam setahun mendatang. Januari lalu, otoritas Afghanistan dan militer AS menandatangani penjanjian soal penyerahan pengelolaan penjara itu ke Afghanistan. Wakil Menteri Kehakiman Afghanistan, Qaseem Hashimzai, mengatakan, perjanjian tersebut œmerupakan proses awal. œSebagai langkah awal, kami segera mengirim tim yudisial dan dalam tiga bulan tentara nasional Afghanistan akan mengontrol fasilitas penjara, katanya. Ia memperkirakan Afghanistan sepenuhnya mengambil alih penjara itu pada Januari 2011. Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010 cerita dari sumber-sumber informasi.Pengambil-alihan itu meliputi Fasilitas Penahanan di Parwan berkapasitas lebih dari seribu narapidana untuk menggantikan Penjara Bagram yang berkapasitas 650 narapidana, katanya. Hashimzai menggambarkan fasilitas tahanan baru senilai 61 juta dolar AS itu sebagai œpenjara model. Militer AS akan melatih sekitar 300 tentara Afghanistan untuk menjadi sipir penjara, katanya. Sebaliknya, Wakil Menteri Pertahanan Afghanistan Jenderal Mohammad Akram, mengatakan, pihak militer akan mengembalikan pengawasan penjara itu kepada kementerian kehakiman dalam dua tahun. Sebuah pengadilan dan tim jaksa penuntut umum akan ditempatkan di Penjara Bagram yang pernah menjadi basis utama militer AS di Afghanistan untuk memeriksa dokumen para napi, katanya. Para perwira militer AS mengatakan, lebih dari 800 orang warga Afghanistan dan sekitar 36 orang militan asing ditahan di penjara itu. Para aktivis hak azasi manusia mengeritik fasilitas baru penjara yang dianggap mereka tidak memenuhi norma-norma internasional. Reputasi Penjara Bagram memburuk setelah dua orang tahanannya tewas akibat dipukul dan sejumlah perlakuan tidak manusiawi lainnya pada Desember 2002.(R013/K004) Related posts:
- Inggris Targetkan Keluar dari Afghanistan Dalam 5 Tahun
- Empat Prajurit NATO Tewas di Afghanistan
- Penjara Narkoba Bak Neraka di Dunia
- Artis Ungkap Kehidupan Dalam Penjara
- Penjara Abu Ghraib Dikosongkan Setelah Rusuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar