Jakarta - Pihak Pertamina membenarkan adanya kebakaran yang terjadi pada sebuah tanki di Cilacap. Tanki tersebut mengeluarkan jilatan api dan terbakar. "Terjadi flash/jilatan api di atas atap tangki no 38T102 yang berkonstruksi floating roof (sistem naik turun) yang berisi crude oil (minyak mentah)," ujar Vice Presiden Communication Pertamina Basuki Trikora Putra melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (13/2/2010). Menurut Basuki, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Saat insiden terjadi, cuaca di Cilacap sedang dilanda hujan dan petir. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
"Minyak mentah kapasitas 600MB," jelasnya. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam. "Pukul 18.16 WIB api dapat dipadamkan oleh tim pemadam pertamina dan sekarang tanki dalam kondisi cooling," imbuhnya. Basuki menjelaskan, api tidak sempat menyebar ke dalam tanki dan menyulut crude oli. Informasi yang diperoleh juga tidak menemukan adanya korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa. Secara umum tidak ada gangguan operasional di RU IV Cilacap," pungkasnya.
"Minyak mentah kapasitas 600MB," jelasnya. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam. "Pukul 18.16 WIB api dapat dipadamkan oleh tim pemadam pertamina dan sekarang tanki dalam kondisi cooling," imbuhnya. Basuki menjelaskan, api tidak sempat menyebar ke dalam tanki dan menyulut crude oli. Informasi yang diperoleh juga tidak menemukan adanya korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa. Secara umum tidak ada gangguan operasional di RU IV Cilacap," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar