Kamis, 29 April 2010

Wapres "Main" Petak Umpet Dengan Pemburu Berita | Portal Berita ...

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010 menjadi berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010 ahli.

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Empat orang penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan tugas untuk meminta keterangan dari mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono terkait kasus pengucuran dana talangan Bank Century, di Wisma Negara, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (29/4/2010). Berdasarkan sumber yang tak mau diungkapkan identitasnya, tim penyidik KPK itu dipimpin oleh petugas bernama Alexander. Sementara tiga anggota lainnya adalah Zaenal, Afrizal dan Jus Marviano. "Mereka terlihat ramah saat memperkenalkan diri," kata sumber tersebut.

Ditemui pada kesempatan terpisah, Jurubicara Wapres, Yopie Hidayat memastikan saat ini Boediono tengah menjalani pemeriksaan dengan keempat penyidik KPK tersebut. Pemeriksaan sudah berlangsung sejak sekitar pukul 14.00 di lantai IV Wisma Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kepastian ini disampaikan Yopie menjawab pertanyaan di Wisma Negara sore ini. "Baru saja, sekitar setengah jaman, Wapres bertemu dengan empat petugas KPK," tandas Yopie.

Menurut Yopie, dalam pertemuan itu Boediono tidak didampingi satupun staf maupun perangkat pendukung dari kantor Wapres. Saat ditanya mengapa pemeriksaan dipindah dari Istana Wapres ke Wisma Negara, Yopie menjawab "karena Wapres berada di Wisma Negara."

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi tadi menerima kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika Iran Reza Taghipour Anvari.

Menteri Komunikasi dan Informatika Iran dalam kunjungan itu didampingi kuasa usaha ad interim Kedutaan Besar Iran Mahmoud Mozaffari, Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional Kementerian Komunikasi dan Informatika Iran Akbari Irsyad, serta sejumlah anggota staf lainnya. Sementara Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Berdasarkan hasil pemantuan, saat ini Wapres Boediono yang menjadi "target buruan" wartawan menyusul rencana pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus aliran dana Bank Century berada di Wisma Negara, yang letaknya berseberangan dengan kantor Presiden.

Juru bicara Wapres, Yopie Hidayat, melalui percakapan per telepon sempat mengatakan bahwa Wapres tengah mengadakan pertemuan internal dengan Presiden. Namun, ternyata pada saat bersamaan Presiden tengah menerima tamu di gedung yang terpisah.

Tentang hal itu, Yopie, saat ditanya tentang kemungkinan pemeriksaan oleh KPK berlangsung di Wisma Negara, menjawab, "Mungkin saja, sangat mungkin."

Hubungan baik RI dan Iran

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Presiden Jakarta, Kepala Negara mengatakan, hubungan baik antara Indonesia dan Iran hendaknya terus ditingkatkan. "Kami senang bisa menerima kedatangan yang mulia pada hari ini dan semoga pertemuan ini bisa meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antara Indonesia dan Iran," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan, hubungan baik antarkedua negara juga ditandai dengan kedekatan kedua pemimpin negara. "Hubungan Indonesia dan Iran berjalan dengan baik, termasuk hubungan pribadi saya dengan sahabat saya, Presiden Ahmadinejad, masih terus kita jaga dan pelihara hubungan baik sambil cari peluang-peluang baru untuk kita tingkatkan bagi kepentingan kedua bangsa, bangsa Indonesia dan Iran," ujar Presiden.

Pada pukul 11.00, Kepala Negara dijadwalkan menerima kunjungan Menlu Thailand Kasit Piromya. Belum ada jadwal pertemuan antara Boediono dan SBY seperti yang diungkapkan Yopie.

Meski pihak Komisi Pemberantasan Korupsi telah memastikan bahwa mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat Wakil Presiden, Boediono, akan diperiksa mulai pukul 14.00 di Kantor Wapres, sebelumnya informasi ini sempat simpang siur.

Wapres pun sempat "terkesan" kucing-kucingan untuk menghindari buruan para pekerja media. Sempat ia dikabarkan berada di Istana Wapres, tempatnya berkantor, sejak pukul 09.15 pagi tadi. Namun, belakangan mobilnya ditemukan di Wisma Negara, kompleks Istana, Jakarta. Tersiar kabar, ia bakal diperiksa di gedung itu. Apa gerangan yang ditutup-tutupi?

Waktu terbaik untuk belajar tentang lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010 adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Bijaksana pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan yang berharga lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010 pengalaman selagi masih gratis.

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai, menghindari publikasi pemeriksaan justru akan memperburuk citra Boediono. Sebelumnya, banyak pihak berpendapat, keengganan Boediono diperiksa di Kantor KPK untuk menjaga citra dirinya sebagai pemimpin negara.

"Efek sampingannya justru sebaliknya. Atas dalih menjaga simbol negara, tapi yang muncul sebaliknya. Bisa menimbulkan kesan bahwa pejabat negara selalu minta diperlakukan istimewa dan eksklusif. Ini harus bisa dijelaskan," kata Burhan.

Meskipun KPK beralasan pemeriksaan di luar Gedung KPK merupakan kelaziman dalam proses penyelidikan, Burhan menangkap ada upaya untuk "membentengi" Boediono. "Padahal, tempus delicti-nya ketika dia menjadi Gubernur BI. Tetapi, posisi sebagai Wapres semakin membuat ada keinginan untuk membentengi Boediono agar jangan sampai pemeriksaan membuat citranya sebagai pimpinan negara terdegradasi," paparnya.

"Ada usaha memagari, termasuk dengan meminta keikhlasan KPK agar pemeriksaan tidak di kantor KPK karena mungkin khawatir mengurangi kredibilitas Boediono," sambung peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini.

Menurut survei LSI pada Januari 2010, kasus Bank Century membawa imbas pada kepuasan publik terhadap kinerja Boediono. Indeks kepuasan terhadap Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada itu hanya berada pada angka 50 persen, terpaut 20 persen dengan kepuasan terhadap Presiden SBY yang mencapai 70 persen.

"Ada rentang yang lebar sekali antara kepuasan terhadap Presiden dan Wapres. Dulu, ketika SBY-JK, jaraknya tidak selebar itu. Kasus Bank Century ikut menyumbang turunnya popularitas Boediono," ujar Burhan.

KPK akan minta keterangan terkait pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan pemberian dana talangan kepada Bank Century, saat Boediono menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Namun sejak awal, wartawan kesulitan mendapatkan kepastian jadwal kapan Boediono bertemu dengan KPK. Yopie Hidayat, juru bicara Wapres Boediono, pun baru memastikan pertemuan Boediono dengan KPK pagi ini.

Informasi awal yang didapat, Boediono akan dimintai keterangan di Istana Wapres pukul 09.00. Namun, sejak pagi Boediono tidak terlihat di Istana Wapres. Boediono melakukan pertemuan mendadak dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sejak pagi.

Setelah itu, kabar beredar Boediono akan dimintai keterangan di Wisma Negara di kompleks Istana Presiden. "Itu fleksibel sekali. Bisa saja kalau Pak Boediono ada agenda sampai sore di Istana," ujar Yopie.

Namun, KPK kemudian mengatakan akan meminta keterangan Boediono jam 14.00 di Istana Wapres. Hal ini dikatakan Johan Budi, juru bicara KPK, saat dihubungi wartawan.

Empat penyelidik KPK pun tiba di Istana Wapres pada pukul 13.30. Mereka langsung menuju ke ruang tunggu Biro Protokol dan Persidangan.

Setelah menunggu sekitar 40 menit, Boediono tak tampak jua kembali ke Istana Wapres. Empat penyelidik KPK itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Istana Wapres.

Keempat penyelidik KPK itu bungkam saat ditanya wartawan apakah permintaan keterangan Boediono akan diberikan di Wisma Negara. Belum pula diketahui di mana dan jam berapa Boediono dimintai keterangan.

Walau demikian, Yopie mengatakan belum ada pembatalan tentang agenda pertemuan Boediono dengan KPK. "Sejauh ini belum ada kabar soal penundaan," ucap Yopie.

Yopie lalu membantah mengenai sulitnya minta keterangan Boediono. Kata Yopie, Boediono menghormati institusi KPK dan akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya.

"Pak Boediono ingin memudahkan kedua belah pihak. Karena itu dicari (tempat dan waktu) yang paling enak, bukan yang tidak enak," ujar Yopie. (fn/k3m/vs) www.suaramedia.com


Kadang-kadang sulit untuk memilah-milah semua detail yang berkaitan dengan subjek ini, tapi aku positif Anda tidak akan kesulitan untuk memahami informasi yang disajikan di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar