Detik News " Bangkok -Sudah lebih dari sebulan ini para demonstran red shirt menggelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand. Namun kini para pemimpin demo mengaku siap untuk menyerahkan diri ke polisi. Para pemimpin red shirt akan menyerahkan diri pada 15 Mei mendatang. Demikian disampaikan salah seorang pemimpin demonstran, Nattawut Saikuar. Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Pada 15 Mei, 24 orang dari kami akan menyerah. Semua pemimpin, katanya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/4/2010). Massa pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra sejauh ini terus mengabaikan seruan otoritas Thailand untuk membubarkan diri dari area jantung bisnis Bangkok yang mereka duduki. Padahal otoritas Thailand telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin inti demonstran. Pekan lalu para demonstran red shirt bentrok dengan pasukan keamanan di Bangkok. Peristiwa itu menewaskan 23 orang dan melukai lebih dari 800 orang lainnya. Itu merupakan kerusuhan sipil terparah dalam kurun waktu 18 tahun di negeri itu. (ita/ita)
Pada 15 Mei, 24 orang dari kami akan menyerah. Semua pemimpin, katanya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/4/2010). Massa pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra sejauh ini terus mengabaikan seruan otoritas Thailand untuk membubarkan diri dari area jantung bisnis Bangkok yang mereka duduki. Padahal otoritas Thailand telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin inti demonstran. Pekan lalu para demonstran red shirt bentrok dengan pasukan keamanan di Bangkok. Peristiwa itu menewaskan 23 orang dan melukai lebih dari 800 orang lainnya. Itu merupakan kerusuhan sipil terparah dalam kurun waktu 18 tahun di negeri itu. (ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar