Untuk kebutuhan stok beras tahun ini, Sub Divre Bulog Bondowoso mematok target sebanyak 61 ribu ton. Hanya saja, target sebesar itu tampaknya bakal berat. Sebab, hingga kuartal pertama tahun ini saja pengadaannya masih mencapai 7 ribu ton. Padahal, kata Tri, tahun kemarin sampai bulan April seperti ini saja sudah mencapai 16 ribu ton. Namun, untuk tahun ini pihaknya belum berani memastikan bakal tercapai atau tidak. Tapi paling tidak, kita tidak sampai meminta kiriman dari luar daerah, ujarnya. Informasi yang digali zonaberita.com, salah satu faktor yang memengaruhi merosotnya produktivitas panen tahun ini karena curah hujan yang tidak menentu. Akibatnya, jika biasanya petani dapat menghasilkan 5-6 ton per hektar, kini hanya sekitar 3 ton. Selain itu, dalam pengadaan stok beras Bulog tetap berpedoman pada Inpres No 7 tahun 2009 tentang kebijakan perberasan. Kami juga harus tetap menjaga kualitas, Pungkas Tri Fajaryanto. (wis/ijo)
NATO Gelar Operasi 10 Gerilyawan Tewas
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar